Ahok Janji Publikasi Video Rapat Pemprov-DPRD DKI
Rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (5/3) siang, berlangsung ricuh.
Apapun hasilnya, kita tunggu keputusan Mendagri saja
Pantauan beritajakarta.com, rapat mediasi tersebut digelar
di ruang rapat Sasana Bhakti Praja Lantai 3 Gedung C sekitar pukul 09.30. Rapat dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Drajot Saiful Hidajat. Hadir pula lima pimpinan DPRD DKI Jakarta.Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo tidak hadir dalam rapat mediasi tersebut. Rapat hanya dipimpin oleh Sekjen dan Dirjen Keuangan Kemendagri.
Mediasi Pemprov DKI dengan DPRD DeadlockSelang dua jam berjalan atau saat rapat mediasi hendak berakhir, suasana rapat mulai memanas. Bahkan, sejumlah anggota dewan terlihat menggebrak meja di ruang mediasi. Melihat suasana tak kondusif lagi, Basuki segera meninggalkan ruangan, lalu diikuti oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.
Basuki pun berjanji akan mempublikasikan video suasana rapat mediasi tersebut kepada publik. Ia pun menceritakan ikhwal kericuhan saat rapat mediasi antara Pemprov dan DPRD DKI di Kemendagri.
"Pak Taufik (Wakil Ketua) DPRD DKI meminta agar rapat mediasi ditutup saja. Namun, Sekjen Kemendagri memberikan kesempatan saya dan Ketua DPRD menyampaikan kata penutup," ujar Basuki di Balaikota, Kamis (5/3).
Ditambahkan Basuki, pihaknya menyerahkan hasil rapat mediasi kepada Mendagri, Tjahjo Kumolo.
"Apapun hasilnya, kita tunggu keputusan Mendagri saja," tandasnya.